Selasa, 01 Oktober 2013

PENGERTIAN DAN SEJARAH MEDIA PENYIMPANAN DATA

Media penyimpan data (data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Seiring dengan perkembangan dan penelitian para ilmuan-ilmuan dunia mencoba untuk membentuk sebuah media penyimpanan data yang efisien. Dalam artian memiliki ruang penyimpanan yang besar tapi ukuran dengan ukuran yang kecil

Berikut sejarah serta macam-macam jenis media penyimpanan yang pernah di kembangkan hingga saat ini.

BATU
Media penyimpanan data, sebenarnya telah di kenal sejak jaman purbakala. Kenapa demikian..?? lihat berbagai temuan-temuan yang di dapatkan saat ini, peninggalan-peninggalan purba dianataranya artevak-artevak serta tulisan-tulisan yang menyatakan sebuah kejadian, bahkan ramalan-ramalan yang di ukurkan di atas batu.

Diluar dari pembahasan diatas dapat kita lihat bahwa media penyimpanan telah ada sejak jaman purba dengan mengamati tulisan-tulisan dan gambar-gambar yang di simpan dalam media berbentuk batu.

KERTAS
Media penyimpanan data yang berikutnya adalah kertas. Kertas pertama kali diciptakan oleh bangsa Cina. Tsai Lun adalah orang yang menemukan kertas yang dibuat dari bahan bambu yang mudah didapatkan di Cina pada tahun 101 Masehi. Dalam hal ini media penyimpanan kertas tergolong dalam penyimpanan manual. Dikarenakan segala data maupun gambar yang ditulis secara manual jenis penyimpanannya pun tidak dianggap evisien karena, apa bila anda memiliki data dalam jumlah besar (tumpukan buku) dan anda di minta untuk membawanya ke tempat tujuan anda maka yang anda dapatkan adalah : kerepotan

Beralih dari itu tanpa menghilangkan fungsi dari kertas itu sendiri, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka para ilmuan-ilmuan dunia mencari cara agar dapat menggunakan sebauah media penyimpanan data secara elektronik yang dapat menyimpan data dalam satu tempat tanpa memakan ruangangan di sekitar.

Mari kita masuk ke era teknologi :

Punch Card


Pertama kali dirancang tahun 1725 sebagai media penyimpanan data oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon, dengan menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun baru di patenkan sekitar tanggal 23 September 1884 oleh Herman Hollerith sebagai penyimpanan data. Dan merupakan sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970.


Sebelum tahun 70-an, perintah-perintah maupun data-data yang diberikan kepada komputer biasanya dituliskan dalam suatu media masukan yang disebut kartu plong atau punch card. Kartu plong ini selanjutnya dibaca oleh unit masukan yang disebut pembaca kartu (card reader). Kartu berlubang ini biasanya mempunyai 80 kolom, sehingga dapat ditulisi sampai 80 karakter, namun demikian ada juga kartu plong yang kurang dari 80 kolom, serta yang lebih dari 80 kolom. Dan pada akhir tahun 70-an punch card dianggap kurang evisien dikarenakan penyimpanannya terlalu kecil.

PUNCH TAPE


Alexander Bain merupakan seorang tokoh yang pertama kali mengetahui dan menggunakan paper tape sebagai mesin pengirim telegram (tahun 1846). Data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di lokasi tertentu. Tape awalnya memiliki lima baris lubang untuk dimasukan data. Setelah bertahun-tahun digunakan akhirnya pada tahun 1990-an punch tape di hapuskan.

SELECTRON TUBE


Dikembangkan oleh RCA pada tahun 1946 yang merupakan awal mulanya era format memory komputer. Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits atau setara 521 byte. Salah satu kegagalan dari Selectron Tube adalah harga satu buah tabung yang sangat mahal pada masa itu, sehingga umurnya tidak lama di pasaran.

MAGNETIC TAPE


Magnetic Tape pertama kali digunakan oleh IBM pada tahun 1950-an sebagai media penyimpanan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
Pita magnetik. Perangkat yang terdiri dari satu strip plastik panjang tipis dilapisi dengan oksida besi, digunakan untuk merekam sinyal audio atau video atau untuk menyimpan informasi komputer. Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.

PHONOGRAPH RECORD (PIRINGAN HITAM)


Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. dan merupakan jenis media penyimpanan data suara (voice) atau musik. Ide ini berasal dari Charles Cros dari Perancis pada tahum 1887. Namun sayangnya tidak pernah terwujud. Pada tahun yang sama, Thomas A. Edison menemukan Phonograph (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk merekam suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor. Nama Gramophone berasal dari Emilie Berliner yang pada tahun 1888 menemukan piringan hitam jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada tahun 1918 masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi piringan hitam. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih terbatas pada kalangan menengah atas saja.

Seiring dengan waktu piringan hitam pun mulai ditinggalkan pada tahun 1970-80an dan mulai beralih pada Compact Cassette atau tape.

COMPACT CASSETTE


Compact Cassette merupakan salah satu bagian atau turunan dari Magnetic tape dikarenakan penggunaan media penyimpanannya yang mengguanakan unsure yang sama yakni “pita”. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, dan pada tahun 1970 telah banyak di kenal dan popular di publik. Pada era komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya.
 

Pada masanya Compact cassette lebih popular sebagai media penyimpanan data yang umumnya berupa suara (lagu). Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara sepanjang 90 menit bahkan saat ini ada yang mencapai 120 menit (2 Jam). Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik. Sampai akhirnya Compact Cassette harus mengaku kalah dengan perkembangan dan pemunculan CD (Compac Disk) pada pertenganhan tahun 1990-an.

WORLD’S FIRST HARD DRIVE


Diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tanggal 13 September 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 24 inci (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB (setara dengan 5 milyar karakter. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.

HARD DRIVE


Hard Drive (Hard Disk / Hard Disk Drive (HDD) atau Hard Drive (HD)). Adalah sebuah perangkat keras berbentuk lempengan magnetis yang Mampu menyimpan data sekunder dan sistem operasi dari sebuah komputer. Dikembangakan dari hard drive terdahulu dengan berbagai pembaharuan mekanis harddrive hanya memerlukan beberapa lempengan piringan untuk memperbesar kapasitas penyimpanannya. Namun saat ini harddrive mampu menampung data sebayak 1 Terabyte atau setara + 1000 megabyte hanya dengan 2 (dua) lempeng bahkan 1 (satu) lempeng piringan maknetis berukuran lebar 6cm saja.

Sejalan dengan perkembangan tersebut hard drive secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

DISKET


Floppy diks atau sering kita disebut “disket” adalah selembar plastik datar yang tipis dan berbentuk lingkaran yang terbungkus oleh penutup plastik. Disket itu sendiri memiliki beberapa bentuk dan ukuran yang berbeda-beda mulai dari awal pembuatannya. Antara lain sebagai berikut :
· Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.
· Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable).
· pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
· Adapun disket dengan ukuran 8 inci, 5.25 inci. Dan yang terakhir 3.5 inci.


Disket yang paling banyak beredar dan digunakan oleh masyarakat adalah disket dengan ukuran 3,5 inci. Data-data dan program dapat di simpan kedalam disket tersebut dalam bentuk titik-titik maknetik dengan ukuran maksimal kapasitas yang dimiliki disket sebesar 1,44 megabyte, atau setara dengan 400 halaman tulisan.
Adapun disket terbaru yang memiliki lebel “2HD” (2 untuk “double sided” dan HD untuk “high density“), yang maksudnya disket tipe ini dapat menyimpan data di dua sisinya, yang berarti disket ini memliliki kapasitas penyimpanan lebih besar dari disket sebelumnya (DD atau “double density“).


LASERDISK



Floppy diks atau sering kita disebut “disket” adalah selembar plastik datar yang tipis dan berbentuk lingkaran yang terbungkus oleh penutup plastik. Disket itu sendiri memiliki beberapa bentuk dan ukuran yang berbeda-beda mulai dari awal pembuatannya. Antara lain sebagai berikut :
· Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.
· Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable).
· pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
· Adapun disket dengan ukuran 8 inci, 5.25 inci. Dan yang terakhir 3.5 inci.


Disket yang paling banyak beredar dan digunakan oleh masyarakat adalah disket dengan ukuran 3,5 inci. Data-data dan program dapat di simpan kedalam disket tersebut dalam bentuk titik-titik maknetik dengan ukuran maksimal kapasitas yang dimiliki disket sebesar 1,44 megabyte, atau setara dengan 400 halaman tulisan.
Adapun disket terbaru yang memiliki lebel “2HD” (2 untuk “double sided” dan HD untuk “high density“), yang maksudnya disket tipe ini dapat menyimpan data di dua sisinya, yang berarti disket ini memliliki kapasitas penyimpanan lebih besar dari disket sebelumnya (DD atau “double density“).

LASERDISK


Jenis penyimpanan data (Data Storage) ini merupakan jenis piringan/cakram yang merupakan turunan dari laserdisc, namun memiliki ukuran 3x lebih kecil dari laserdisc tapi menggunakan metode dan yang sama dengan laserdisc dalam penciptaannya pada tahun 1979 dari kerjasama antara Sony dengan Philips. Dengan standar pembuatan CD menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah. Adapun klasifikasi CD saat ini telah berkembang diantaranya memiliki ruang sebesar 700 Mb untuk penyimpanan data dan memiliki keunggulan lain dalam hal kecepatan dalam menulis (write) dan membaca (read), serta dapat menampung data dengan berbagai macam format (music, video, file, image, dll), tanpa memiliki kriteria data yang perlu disesuaikan namun hanya perlu memperhatikan size atau ukuran dari CD tersebut.

Adapun jenis-jenis CD (Compac Disk) itu sendiri saat ini terdapat beberapa jenis yaitu CD R, CD –R, CD +R, dan CD RW. Apa perbedaannya :
R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
-R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
+R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak penghapusan data bisa dilakukan.
Sesuai dengan kemampuannya CD telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan dikarenakan ukuran bendanya yang tidak terlalu besar namun memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Dari hal tersebut CD masih tetap bertahan dalam pemanfaatan fungsi hingga saat ini.

DVD

 

DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data dalam berbagai format yang lebih baik dari kualitas CD. DVD merupakan pengembangan tingkatan lanjut dari CD dengan menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
 

Pada awal tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar (4.7 Gb). Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia.
Seiring dengan adanya produk baru dengan ukuran benda yang sama dengan CD namun besar penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD. Maka DVD pun menjadi salah satu benda dengan teknologi yang canggi dan telah banyak digunakan dalam pasaran dunia meninggalkan keunggulan CD.
Sama dengan CD, DVD juga memiliki beberapa jenis, yakni ; DVD R, DVD-R, DVD+R, DVD RW.
DVD-R Format yang paling banyak digunakan dibanding yang lain. Dapat dimainkan atau diputar di kebanyakan DVD Player dan DVD-ROM komputer. Jadi, pastikan jika anda ingin menulis data ke dalam DVD gunakan format umum yang satu ini.
DVD+R Format ini mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Meski format DVD+R lebih cepat dibanding DVD-R, format ini belum tentu didukung oleh drive dengan format DVD-R
DVD+RW (DVD-Re-recordable) Format ini sama dengan formaDVD-R, perbedaan DVD-RW dapat ditulis berulang hingga 1000 kali.
DVD+RW (DVD+Rewritable) Format ini lebih diarahkan digunakan untuk kebutuhan seperti real time video recording. Format ini dapat ditulis hingga 1000 kali.

HD-DVD

 

HD DVD (High-Definition DVD) adalah sebuah format cakram optik berkepadatan tinggi yang didisain untuk menyimpan data termasuk video definisi tinggi. HD-DVD merupakan pengembangan lanjutkan dari DVD biasa. HD-DVD dapat menampung data dengan apasitas 3-4 kali lebih besar dari kapasitas DVD biasa (15 Gigab dengan 4 Gigab), serta didukung kualitas tinggi yang dapat menyajikan data dalam format yang lebih bagus (khususnya data dengan jenis video atau film).
 

Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD Forum turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menggunakan nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD (Advanced Optical Disc).
 

Seturut dengan perkembangan dan persaingan pasar cakram optic HD-DVD di kembangkan dengan kapasitas yang jauh lebi besar lagi untuk menandingi keberadaan Blu-ray dari SONY. Sejauh ini yang di ketahui besar kapasita HD-DVD yang beredar di pasaran sebesar 15 Gb (single Layer), 30 Gb atau dua lapis (doable layer) dan yang tertinggi 51 Gb atau tiga lapis (triple layer) yang berlebel Toshiba.

Sejak awal HD DVD telah terlibat dalam "perang format" video berdefinisi tinggi dengan Blu-ray yang dikembangkan Sony. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD ini pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut, yang artinya HD-DVD akan menghilang dari pasaran.

BLU-RAY



Blu-Ray Disk disingkat BD adalah sebuah piringan cakram yang berukuran sama besar dengan VCD, DVD dan HD-DVD (12 cm) namun blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dalam kualitas tinggi (lebih khusus pada video definisi tinggi) yakni 25-50 Gbyte untuk jenis satu lapis (single layer), dan 50-100 Gbyte untuk jenis dua lapis (doable layer), dengan kecepatan reading disk 1x@36Mb/s & 2x@72Mb/s . 

Nama blu-ray diambil dari jenis laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis piringan cakram jenis ini. Pada awalnya kepingan piringan ciptaan Sony ini bersaing keras di pasaran dengan produk buatan Toshiba yakni HD-DVD yang juga menggunakan jenis laser biru-ungu yang sama, namun seiring dengan perkembangannya Blu-ray tetap bertahan Sedangkan HD-DVD akhirnya di hetikan pembuatannya seperti yang telah di jelas kan pada bagian HD-DVD di atas.

FLASH DRIVE

 

USB Flash Drive adalah sebuah media penyimpanan data flash yang memiliki alat penghubung USB (Universal Serial Bus) yang terintegrasi. Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi.

Pada tahun 1988 intel memperkenalkan type flash chip NOR yang diperdagangkan. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS.

NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.

Diikuti dengan perkembangan flash disk pun berevolusi, dengan bentuk yang mini dan dapat di simpan di mana saja. Namun bukan hanya itu dengan tidak mengikuti bentuknya flash disk justru mempunyai ruang penyimpanan data yang besar (kebalikan dari ukurannya yang kecil). Dengan memberikan proses tranfert data (menulis dan menghapus) yang cepat tergantung dari chip pabrikan dari perusahaan pembuat.

Mengikuti perkembangan dan tren, USB flash disk juga memiliki berbagai model dan keamanan. Mulai dari memberikan kesan simple sampai yang mengikuti keinginan pasaran seperti berbentuk boneka, tutup botol, dll. Pada hakekatnya flash disk diciptakan untuk memberikan keamanan kepada pemilik data untuk dapat menyimpan data pribadinya dengan di lengkapi keamanan seperti password, serta dapat di pergunakan sebagai media pemindah data dari suatu tempat ke tempat yang lain (PC/Laptop/notebook, dll)

MEMORY CARD
 

Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Dan dalam hal ini kartu memori lebih popular dalam penggunaan nya terhadap telepon genggam, mp3/mp4 player, kamera digital, handicam, dll. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB – 16 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).   

  JENIS - JENIS MEMORY.
     a. ROM ( Read Only Memory )
           adalah memory yang hanya dapat di baca, tidak dapat di hapus atau di ubah oleh pengguna karena program tersebut di isikan oleh pabrik nya. ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Outpu Setting ), yang terdapat pada motherboard yang berfungsi untuk menseting periferal.

     b. RAM ( Random Acess Memory )
            data dan program yang masuk melalui alat input akan di simpan sementara di RAM.
   Struktur dari pada RAM :
1. Input storage, di gunakan untuk menampung input yang di masukan melalui alat input.
     ex:
          - Track Ball
          - Scanner ( memindai gambar/teks )
          - Keybuard
          - Mouse
          - Digitzer
 2. Program storage, di gunakan untuk menyimpan semua instruksi program yang akan di akses.
 3. Working storage, di gunakan untuk menyimpan data yang akan di olah dan hasil pengolahan.
 4. Output storage, di gunakan untuk menampung hasil akhir pengolahan data yang akan di tampilkan ke alat output.   

   * ada temporary ( RAM / Random Acces Memory )
   * ada juga yang permanen ( ROM / Read Only Memory )
      Perbedaan nya, RAM dapat di  ubah / di sesuaikan oleh pengguna ( user ). Sedangkan ROM tidak dapat di ubah karena settingan dari pabrik.
Memory pada prinsipnya di bagi menjadi 3 bagian :
     a. L1 ( First Level ) cache
         Memory ini terletak pada posisi yang paling dekat dengan processor. Penempatan cache di processor di kembangkan sejak  pci 486. Memory pada level ini mempunyai ukuran kapasitas yang sangat kecil ( 16 kb ), tetapi  mempunyai kecepatan akses paling tinggi mencapai hitungan sepermilyard detik. Processor dengan L1 cache terbesar adalah AMD athlon 128 kb.              
     b. L2 ( Second Level ) cache
          Memory ini terletak di motherboard, pada awal perkembangan nya. Memory ini bisa di lepas tetapi sekarang langsung di integrasikan pada motherboard ( on board ) agar lebih simpel. Ukuran nya 128 kb - 2 MB dan memiliki kecepatan yang lebih rendah dari L1 cache. 
     c. Memory Module
          adalah memory tambahan pada komputer yang dipasangkan pada satu  atau lebih slot memory yang ada pada motherboard. Biasa nya berbentuk kepingan papan dengan tambahan beberapa chip / ic memory. Kapasitas memory module berkisar 4 MB, 8 MB, 16 MB sampai 4 GB setiap keping nya. Memory module mempunyai kecepatan akses yang beragam dari 80 ms, 60 ms, 66 MHz ( 15 ms ), 100 MHz ( 10 ms ), 133 MHz ( 7,5 ms ) sampai sekarang lebih dari 1 GHz.
      Jenis - jenis memory module :
   a. SIMM ( Single InLine Memory Module )       
 
30- (top) and 72-pin (bottom) SIMMs. Early 30-pin modules commonly had either 256 KB or 1 MB of memory.
   b. DIMM ( Double InLine Memory Module )
    File:DIMMs.jpg
Two types of DIMMs: a 168-pin SDRAM module (top) and a 184-pinDDR SDRAM module (bottom). Note that the SDRAM module has two notches on the bottom edge, while the DDR1 SDRAM module has only one. Also note that both modules have 8 RAM chips, but the lower one has an unoccupied space for a 9th.
   Perbedaan SIMM dan DIMM terletak pada conector nya, kalau SIMM conector nya hanya 1 dan apabila 2 pasti nomor conector nya sama. Sedangkan kalau DIMM conector nya 2 atau sepasang dan nomornya ( conector ) selalu bertambah ( 1,2,3,4,5,... ).
   Dalam perkembangannya DIMM menggunakan sistem "dynamic RAM ( DRAM )".
 Perkembangan DIMM ( DRAM ) :
a. SDRAM ( Synchronius Dynamic Random Acces Memory )   
b. RDRAM ( Rambus Dynamic Random Acces Memory )
c. SLDRAM ( Synchronius Link Dynamic Random Acces Memory )
d. DDR ( Double Data Rate RAM )
e. DDR II dan DDR III ( Generasi kedua dan ketiga dari DDR )
 Semua perbedaan dari perkembangan DIMM ( DRAM ) adalah pada "notch"
* SODIMM ( Small Out Line Double InLine Memory Module )
  adalah Memory module yang di gunakan pada "notebook atau laptop".
  

2. Harddisk
    adalah alat elektronika yang di gunakan untuk menyimpan data.
    MACAM - MACAM HARDDISK DAN KELEBIHAN NYA


 Untuk komputer ada 2 Harddisk yaitu ATA dan SATA. Perbedaan ATA dan SATA ( Harddisk ) terletak pada :
- kabel
- port / colokan
- kecepatan proses SATA 3,5 x lebih cepat dari ATA
- harga SATA lebih murah
  Harddisk merupakan media penyimpanan data yang utama di komputer. Oleh karna itu kita harus pandai – pandai dalam memilih harddisk . Dengan banyaknya harddisk yang beredar di pasaran dan bahkan banyak juga yang harganya jauh di bawah standard membuat banyak pembeli yang salah memilih harddisk .
Untuk itu , kali ini akan kita bahas tentang harddisk , macam – macamnya ,kekurangan dan kelebihannya . Berikut selengkapnya :
1.SEAGATE
Kelebihan :
  • Untuk produk internasional garansi sampai 5 tahun , sedangkan produk lokal garansi sampai 3 tahun .
  • Awet ketika digunakan selama 24 jam ( menurut para pengguna ).
  • Harga relatif lebih murah.
  • 2 tipe : ATA / SATA
  • Transfer data hingga 5400-7200 RPM.

Kekurangan :
  • Cepat panas .
  • Harga tergantung dari kurs dollar.

2.Western Digital (WD)
Kelebihan :
  • Harga relatif lebih murah.
  • Garansi hingga 1 tahun.
  • RPMnya hampir sama dengan produk SEAGATE.
  • Cepat panas
  • Tidak menimbulkan suara yang berisik .

Kekurangan :
  • Jika digunakan terus menerus selama 24 jam , HD ini mungkin belum cukup optimal . Jika terus di paksakan maka kecepatannya akan semakin turun dan akan terus menurun .

3.MAXTOR
Kelebihan :
  • Untuk produk internasional garansi sampai 3 tahun , sedangkan produk lokal garansi sampai 2 tahun
  • Lebih murah dari HD SEAGATE
  • RPMnya hampir sama dengan produk SEAGATE
  • Desain yang menarik .
Kekurangan :
  • Mudah / sering terkenabad sector.
  • Cepat Panas
4.HITACHI Deskstar
KelebiHan :
  • Garansi sekitar 2 tahun nan
  • Harga lebih murah dibandingkan produk diatas .
  • Masih bertahan dengan kemampuan awalnya hingga 24 jam.
  • RPM hampir sama dengan yang lainnya .
  • Tidak cepat panas
Kekurangan :
  • jika untuk hal Encode / Decode video kurang cocok

5.SAMSUNG
Kelebihan :
  • Desain menarik
  • Transfer data hingga 5400-7200 RPM
  • Harga cukup murah
  • Lebih hemat power hingga 50 % .
  • Tidak Berisik


3. Flashdisk
      * SEJARAH PERKEMBANGAN FLASHDISK
   FLASHDISK.....Pasti tau kan???
Tau siapa penemunya ??

sampe sekarang ini, benda kecil itu hampir selalu ada dikantong kita masing2 tapi saya baru aja tau siapa yang ngerintis benda kecil ini, pengin share aja, ternyata sejarah mula adanya flashdisk seperti ini, mulai dari prototypenya dulu sampe yang canggih sekarang ini.


Kalo ini pasti ampir pada tau lah, komponen utamanya, seperti ini:
1.Sambungan USB
2.Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3.Titik-titik percobaan
4.Chip flash memory
5.Oscillaator crystal
6.LED
7.Write-protect switch
8.Ruang kosong untuk chip flash memory kedua

Pengertiannya FlashDisk sendiri seperti ini
- USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.

- USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.

SEJARAH FLASH CHIP
- Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi

- Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988

- NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS

- NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.

SEJARAH FLASH DISK
- Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000

- Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB.

- Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet. gambar dibawah ini:


- Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi

- Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu ke komputer



Sering kehilangan flashdisk? sama. memang benda ini ukurannya kecil dan sangat mudah buat diilangin. Nah,, oleh karena sebab itu.. CHDT Corp. menciptakan flashdisk yang dilengkapi dengan PIN pad yang memungkinkan anda memberi password ke flash disk anda. Dengan demikian, sekalipun flashdisk anda hilang, orang yang nemuin gak bakalan bisa menggunakan flashdisk ini.


Pisau serbaguna biasanya terdiri dari seperangkat emergency kit seperti pisau kecil, gunting kecil,pemotong kuku dan lain sebagainya. yang seperti itu sudah biasa donk..


Tapi untuk yang bentuknya kotak itu benar benar memahami kebutuhan, bahkan yang hampir tidak mungkin sekalipun. Gadget yang bernama Nexcopy ini mampu menampung sampai dengan 20 USB flahdisk sekaligus. Dengan terminal ini, anda juga bisa mengganti hardisk anda. Coba saja isi semua slot dengan flashdisk 2 gb. maka anda akan punya 40 gb.


Masih ingat donk dengan kaset tape recorder? Sekarang agaknya cukup sulit menemui kaset ini. Selain sudah jarang dipakai lagi, kapasitas kaset ini juga bisa dibilang kecil. Hal ini membuat orang malas memakainya. Tapi jangan salah, kapasitasnya bias lebih besar dari kaset biasa, gmn ngga, kapasitasnya kan bisa nyimpen sampe 200 lagu tipe mp3 (namanya juga flashdisk)



Jika suka berenang tapi kamu terlanjur deket dan sayang dengan flashdisk anda, sehingga tak ingin melepaskannya walau sesaat (lebay : on), ini ada solusinya, flashdisk ini anti air loh.

Jadi sebenernya penemu flashdisk sendiri sampe sekarang belum jelas (masih sengketa hak cipta(kayak rebutan tanah aja)), tapi yang dah pasti untuk perintisnya Dr Fujio Masuoka tahun 1984 dia nemuin flash memory (rintisan dari flash disk).
Ini sebagian perkembangan flashdisk mulai dari tanpak fisiknya maupun fungsional, ini cuma sebagian aja, soalnya banyak banget dah kayak jamur aja.
disadur dari: www.muchlis.net
  
CARA KERJA USB FLASH DISK
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat “plug and play1”) karena hampir semua sistem operasi terbaru2 dapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive. Berbeda dengan floppy disk maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW. USB Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.
Data yang tersimpan dalam USB Flash Drive dapat bertahan hingga 10 tahun. Usia pakainya juga cukup lama karena kebanyakan pabriknya mengungkapkan : usia pakainya sekitar satu juta kali penghapusan. Sama artinya dengan penghapusan file-file dan menggantikannya dengan yang baru sampai sejuta kali.
Kecepatan transfer datanya tergantung dari interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB). Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita menggunkan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan, karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut. Kinerja USB Flash Drive sendiri bisa didongkrak dengan transfer data pararel dengan lebih dari satu chip memori. Kompensasinya ukuran fisiknya akan menjadi lebih besar akibat penggunaan banyak chip memori.
Keunggulan lain dari USB Flash Disk adalah dapat berfungsi sebagai floppy disk (untuk menyimpan data-data dengan kapasitas kecil) dan sebagai HDD (untuk menyimpang data berkapasitas besar). Alat ini sudah dipartisi sedemikian rupa untuk meningkatkan keamanannya agar tidak mengganggu satu sama lain bila terjadi kerusakan pada salah satu partisi baik partisi floppy maupun partisi HDD.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FLASH DISK
Sebagai tekhnologi penyimoanan data baru, flashdisk menjadi sebuah peranagkat yang wajib dimiliki oleh pengguna computer yang memiliki mobilitas tinggi. Hal ini karena penggunaaan flashdisk memiliki beberapa keuntungan. Diantaranya adalah:
1. Flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan data yang jauh lebig besar daripada disket. Hal ini karena system yang digunakan menggunakan basis digital, yang berbeda dengan konsep disket yang berbasis konsep analog
2. Flashdisk lebih mudah untuk dibawa karena bentuknya yang mungil. Dengan kapasitas besarnya, berapapun data yang tersimpan , cukup disimpan kedalam satu flashdisk saja.
3. Keamanan data lebih terjaga daripada menggunakan disket. Karena, pada penyimpanan disket,selain ancaman virus, pada kondisi ruangan yang lembab mudah terkena seranga jamur yang merusak kondisi fisik sebuah disket. Resiko ini yang tidak akan ditemui pada flashdisk.
4. Multi fungsi. Ada beberapa jenis flashdisk yang bisa berperan multi fungsi, seperti bisa digunakan sebagai alat pemutar music mp3.
5. Mudah beradaptasi dengan berbagai operation system computer dan dengan konsep plug and play, flashdisk bisa langsung digunakan tanpa perlu menginstal driver flashdisk tersebutpada senuah computer
Namun dibalik semua kelebihan dan kecanggihan itu, flashdisk juga memiliki sedikit kekurangan , yaitu :
1. Karena bentuk yang kecil, hingga rawan hilang.
2. Removable storage, hingga data rawan rusak

KESIMPULAN
USB Drive merupakan alat yang portabel, bersifat plug-and-play, tanpa tenaga baterai dan sangat ringan sehingga dapat dilekatkan pada gantungan kunci. Untuk mengoperasikannya pada komputer, cukup menghubungkannya melalui port USB. Sesaat setelah terhubung, sistem operasi komputer akan mengenalinya sebagai removeable drive secara otomatis tanpa melalui proses rebooting.
Hingga saat ini, alat ini dapat diperoleh dengan kapasitas simpan mulai dari 8MB hingga 2GB dan berbagai sistem sekuriti data antara lain dengan password, enkripsi hingga autorisasi sidik jari. Dengan berbagai bentuk dan harga yang variatif3 juga.
Jika dilihat dari nilai Rupiahnya, mungkin USB Flash Disk terasa besar nilainya, akan tetapi jika kita melihat dari kapasitasnya dan dibandingkan dengan harga dari sejumlah disket (floppy disk) dengan kapasitas sama, USB Flash Disk akan terlihat lebih murah dan efisien. Selain itu kemudahan membawanya dan penggunaannya (plug and play) merupakan nilai tambah dari alat ini.


4. Disket
 Disket atau floppy disk adalah lembaran plastik tipis dan datar yang terbungkus dalam penutup plastik 3,5 inci. Data dan program disimpan di disket dalam bentuk titik-titik magnetik, sesuai pola on/off standar dan representatif data (misalnya ASCII). Pembungkus plastik tersebut melindungi disket dari sentuhan tangan manusia. Dahulu disket berukuran lebih besar dan terbungkus kertas sehingga tampak rapuh. Saat ini, disket terbungkus oleh plastik kaku sehingga cukup fleksibel. Disket mampu menyimpan data sebesar 1,44 megabyte atau setara dengan tulisan sebanyak 400 halaman. SuperDisk dapat menyimpan 120 megabyte. Saat ini, disket terbaru telah berlabel “2HD” (2 untuk “double sided” dan HD untuk “high density“) karena disket jenis ini mampu menyimpan data pada kedua sisi, sehingga kapasitasnya bisa lebih besar dibandingkan standar sebelumnya (DD atau “double density“).

Cara Kerja Disket

Disket dimasukkan ke floppy-disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Berikut detail bagian dari disket :
  • Pengunci baca, Disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Caranya dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.
  • Track, sektor, dan cluster, Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track.Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada hardisk.
  • Head baca/tulis, ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depanfloppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Jika pemakaian telah selasai, disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.
Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum menarik disket dari drive.
5.CD-ROM                                                                                              Cara Kerja CD-Rom

CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.

Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.

Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.

Suara yang ditangkap oleh alat pemroses suara memiliki tipe data digital yang mana datanya dinyatakan dalam bilangan biner, yaitu 0 dan 1. Serangkaian 0 dan 1 ini merepresentasikan suatu nilai sendiri yangmana dengan decoder tertentu akan menghasilkan nilai yang diinginkan (data yang diperoleh tidak rusak/sesuai).

Pada kepingan CD, data 0 diperoleh dari lubang yang dibuat oleh CD writer, sedangkan data 1 tidak memiliki lubang. Jadi, deretan data seperti 1011, dalam bentuk fisik akan menjadi: rata-lubang-rata-rata. Lubang ini dimensinya sangat kecil sekali.

Konstruksi CD dengan lubang ini bukanlah apa yang terjadi pada jaman sekarang. Namun, dasarnya sama. Sekarang, lobang atau ratanya diganti dengan transparan atau buramnya salah satu lapisan pada CD yang namanya Photosensitive Dye. Nah, lapisan ini yang menentukan pola deretan data 1 dan 0.

Mengapa disebut CD burner? Karena itulah yang dikerjakannya, membakar lapisan Photosensitive Dye ini sehingga menjadi lebih buram alias tidak transparan. Apa yang terjadi apabila dia transparan? Bila transparan, maka dengan CD reader, akan terbaca sebagai 1, sedangkan bila buram akan terbaca 0.

Kok jadi transparan dan buram sih istilahnya? Memang demikian, karena cara kerja CD reader adalah dengan melihat apakah cahaya laser yang ditembakkannya ke keping CD dipantulkan kembali ke sensor (pada CD reader) atau tidak. Apabila dipantulkan (berarti lapisan Photosensitive Dye-nya transparan alias tidak terbakar) berarti data ini adalah 1, apabila tidak ada pantulannya atau lemah pantulannya maka data ini adalah 0.
CD Kosong(belum terbakar)

CD yang telah terbakar(terisi data)

Ukuran data CD
CD memiliki permukaan yang berlubang.

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4194869
6. DVD-ROM
    PENGERTIAN DAN FUNGSI DVD-ROM DRIVE
  Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. sepertiCD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun (sejak diperkenalkan kemasayarakat luas tahun 1997) kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri keberadaan DVD sangat cepat bergerak, hanya dalam jangka waktu kurang lebih tiga tahun perkembangan DVD sudah mampu menggeser keberadaan CD.

Namun DVD tidak sama dengan CD. Meskipun CD dan DVD sangat mirip, keduanya sangat berbeda. Format pada DVD lebih bervariasi. Selain itu pada DVD juga terdapat fasilitas-fasilitas lain yang tidak dapat ditemui pada CD.

Dan masih banyak informasi lain tentang DVD yang tidak semuanya diketahui oleh masyarakat umum. Padahal ada beberapa informasi yang cukup penting dan sangat bermanfaat untuk diketahui. Semua informasi ini dapat dipergunakan baik untuk membeli DVD Player, DVD Disc atau sekedar untuk mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh DVD Player Anda di rumah. Apa saja informasi tersebut? Simak saja uraian-uraian di bawah ini:
Pengertian DVD ROM DRIVE ( Defenisi DVD )
Pertama-tama, ada baiknya jika kita telaah sedikit apa sebenarnya yang dimaksud dengan DVD. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.   

Fungsi DVD ROM DRIVE
Drive berarti penggerak atau pemutar.DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD.

Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox



Tidak ada komentar:

Posting Komentar